Roseola Infantum

Roseola Infantum

"Roseola" kalo pertama kali kt dgr pasti dikira nama bunga tapi setelah kita tau ternyata ini nama penyakit lho...

Roseola Infantum merupakan penyakit yang cukup sering ditemukan pada balita dan anak dari usia 6 bulan
sampai 3 tahun sehingga disebut infantum, penyakit ini disebabkan oleh virus Herpesvirus 6 dan 7.
Roseola infantum disebut juga sixth disease yang menggambarkan bahwa penyakit ini merupakan penyakit ke-6 yang menunjukkan adanya tanda dan gejala kemerahan pada anak yang hampir sama. Penyakit-penyakit tersebut adalah:
Virus  roseola infantum ini disebarkan melalui percikan ludah penderita. Masa inkubasi (masa dari mulai terinfeksi sampai timbulnya gejala) adalah sekitar 5-15 hari. Biasanya penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.

Penyakit ini sempat membuat para ibu khawatir dan cemas berlebihan, karena pada awalnya (fase prodromal) anak ini mengalami panas tinggi 39,4-40,6° Celsius.
Selain itu bisa juga terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di belakang kepala, leher sebelah samping dan di belakang telinga. Limpa juga agak membesar.
Pada hari keempat infeksi, demam biasanya mulai turun.
Sekitar 30% anak memiliki ruam (kemerahan di kulit), yang mendatar maupun menonjol, terutama di dada dan perut dan kadang menyebar ke wajah, lengan dan tungkai.
Ruam ini tidak menimbulkan rasa gatal dan berlangsung selama beberapa jam sampai 2 hari.
Inilah yang menyebabkan Roseola terkadang salah didiagnosis sebagai campak atau campak jerman karena gambaran dan perjalanan penyakit yang hampir mirip dengan kedua penyakit tersebut.
Disinilah yang harus diperhatikan, pada roseola infantum ruam ini muncul setelah demam reda. Sedangkan pada campak, ruam ini muncul saat penderita masih demam.

Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala Roseola Infantum pada bayi cukup khas. Perjalanan penyakit tersebut adalah:
Demam
Pada awal penyakit timbul demam. Demam biasanya tinggi (>39°C) yang berlangsung sekitar 3 hari dan terkadang disertai dengan badan lemah. Bayi dapat terlihat baik-baik saja walaupun demamnya tinggi.
Ruam kemerahan
Setelah demam turun, timbul ruam kemerahan di seluruh tubuh; terutama di daerah sekitar leher dan dada (bedakan dengan campak; ruam timbul ketika anak masih demam). Warnanya kemerahan seperti mawar sehingga disebut dengan roseola (rose artinya bunga mawar). Ruam tersebut tidak akan berubah menjadi nanah atau timbul cairan, serta tidak gatal, dan biasanya akan menghilang dalam waktu 1-2 hari.
Komplikasi yang terjadi
Komplikasi yang paling sering terjadi pada roseola infantum adalah kejang demam (5-15%). Sekitar sepertiga kasus kejang demam pada bayi didahului. Komplikasi lainnya berupa radang selaput otak (meningitis), radang otak (ensefalitis), atau hepatitis, tetapi sangat jarang terjadi.

Pengobatan

Kesimpulan
 Semoga bermanfaat buat smua.........

Labels: , , , ,